Rabu, 22 Februari 2012

SUDAHKAH KITA BERSYUKUR?

Tadi saya bertemu dengan seorang ibu-ibu paruh baya yang meminta-minta saat saya sedang membeli sate. lalu ibu itu bertanya kpd tukang sate. “berapa sate satu bungkus bang?” abang sate menjawab. “ kalau setengah 7 ribu, kalau satu 12 ribu.” kemudian si ibu tadi diam dalam hening dan kemudian berkata “ makasih ya bang.” dan berlalu. Dari keadaan tersebut saya berpikir dan tersentuh, mungkin ibu tadi sangat ingin membeli sate tersebut, kemudian membawanya pulang sehingga bisa disantapnya bersama anak-anak dan suaminya. tetapi karena harganya tersebut ia berpikir dua kali untuk membelinya. Kemudian saya berjalan menuju kosan. di tengah jalan, saya bertemu dengan bapak-bapak separuh baya, yaaa agak lebih tua sih.. dia sedang memungut kardus di tempat sampah. ia mengambil kardus tersebut, menumpahkan isinya dan dilipatnya kardus tadi. Bayangkan kalau itu ibu dan ayah kita. berjuang demi kita, anaknya yang allah swt tititpkan agar dirawat dan disayangi sebaik-baiknya. pernah kah kita berpikir, uang yang ayah/ibu kirimkan kepada kita, dapat kita gunakan untuk membeli sate yang ibu-ibu tadi inginkan, dapat membeli makanan yang enak. Apakah kita boros, mubazir dan lainnya saat mempergunakannya? sedangkan orang tua lainnya berjuang demi anaknya, menahan lapar, berpikir berkali-kali jika ingin membeli makan, sedang si anak dirumah mengeluh ingin makan daging, ayam, dsb. kemudian si anak ingin besekolah seperti kawannya yang lain, dan sebagainya.  sudahkan kita bersyukur ayah dan ibu kita dapat membelikan kita makanan yang enak, baju yang bagus, bersekolah, diberikan fasilitas yang anak lain tidak dapatkan. sudah kah kita bersyukur? atau kah kita masih banyak mengeluh dan mubazir? sudahkah kita bersyukur karena memiliki orang tua yg menyayangi kita? mungkin rasa sayang mereka tidak mereka tunjukkan secara langsung, tapi dalam bentuk lain. sudahkah kita membahagiakan orang tua kita, yang allah berikan kepada kita dan masih bersama kita, sedangkan anak-anak di panti mungkin tidak bertemu dengan orang tuannya atau kehilangan orang tuanya karena bencana alam. sudahkah kita bersyukur karena ayah dan ibu kita dapat menyekolahkan kita hingga ke perguruan tinggi? sedangkan anak lain putus sekolahnya saat masih SMA,SMP,atau masih SD? padahal ayah dan ibu tidak meminta banyak-banyak, hanya angka IPK kita yang mencapai angka 3 saja sudah dapat membuat mereka tersenyum bahagia dan bangga kepada kita. tapi kita masih saja malas dan menuruti malas kita. terkadang saya berpikir, saya beruntung memiliki lingkungan yang heterogen, sehingga saya dapat belajar didalamnya. sudahkah saya bersyukur dengan yang diberikan allah swt kepada saya? apakah saya lebih sering mengeluh? apakah kalau saya mengeluh itu dapat sebanding dgn yang orng tua saya kerjakan? apakah ayah dan ibu pernah mengeluh, uang sekolahmu mahal nak, biaya hidupmu mahal nak, dan lain sebagainya? saya pun bukan makhluk sempurna yang tidak melakukan kesalahan, tetapi saya belajar dari keadan dan lingkungan. sudahkan kita bersyukur? Pernah juga kah kita berpikir, bagaimana nasib anak-anak yang tidak memiliki orang tua, berada dipanti asuhan, dimana semuanya berbagi. tempat tidur, baju, makanan, buku, dsb.merindukan kasih sayang orang tua yang tidak dapat digantikan? maka berbagilah, dengan berbagi merupakan salah satu cara kita bersyukur dengan apa yang kita dapatkan.:) 

Selasa, 07 Februari 2012

HAPPY 21 BIRTHDAY TO ME !

HAPPY BIRTHDAY, HAPPY HAPPY BIRTHDAY TO ME..

happy birthday to me. semoga di umur yanng diberikan allah swt, saya bisa membanggakan orang tua, the most important is..  i could more mature to solve all my problem. trust me mom and dad. I WILL MAKE BOTH OF YOU VERY PROUD.



your child, mira :))

dan tampilan google yang sangat bagus on my birthday :))